
SUKABUMI- Pengembangan pendidikan agama Islam dan penyediaan sarana ibadah menjadi perhatian Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Guna mendukung pendidikan dan menyediakan tempat ibadah tersebut, Bupati Marwan bersama keluarga besarnya mewakafkan tanah milik keluarganya seluas 3000 meter persegi kepada Yayasan Hikmatul Kamal untuk dibangun masjid.
‘’Di atas lahan tanah yang diwakafkan ini rencanannya akan dibangun masjid, majelis taklim dan pusat pendidikan untuk generasi penerus bangsa, seperti Raudatul Atfal atau Taman Kanak-kanak. Selain itu juga di lokasi ini akan dijadikan pusat pendidikan Hafiz Qur’an atau penghapal Al Qur’an,’’kata Marwan ketika memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid Rest Area Al-Afghani, di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/8/2020).
Adanya fasilitas masjid yang berlokasi di Kampung Cisayar ,Desa Mekar Sari, Kecamatan Nyalindung, ujar Marwan sangat dibutuhkan untuk menunaikan ibadah Salat oleh masyarakat yang melakukan perjalanan jauh atau saat melintas di daerah tersebut, sementara waktu salat sudah tiba.
‘’Jika masyarakat itu tidak bisa menunaikan Salat, karena tidak ada masjid, tentu saya selaku pimpinan atau kepala daerah di Kabupaten Sukabumi ikut berdosa. Tentu dikemudian hari di Akhirat nanti saya akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah Swt,’’tutur Marwan.
Pada kesempatan itu, Marwan pun menyinggung tentang perayaan pergantian tahun baru Islam, yaitu 1 Muharam.
Menurut Marwan perayaan penggantian tahun baru Islam ini harus dimaknai dengan melakukan hijrah yang lebih baik. Maksudnya hijrah itu dilakukan melalui kegiatan program pembangunan yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat itu pun Bupati Sukabumi tersebut tidak lupa mengingatkan hadirin dan masyarakat semua untuk melakukan upaya pencegahan wabah virus Corona, dengan mematuhi protokol kesehatan.
‘’Untuk mencegah wabah virus corona ini, kita tidak cukup berdoa saja, melainkan juga perlu adanya ikhitar dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,’’imbuh bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini.
Marwan menambahkan, dia sempat kecewa dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini, yaitu ditolaknya oleh para tokoh agama ketika akan dilakukan rapid test.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi, Kapolres Sukabumi, Dandim 0622 Kbupaten SUkabumi,Dandimm 0607 Kota Sukabumi, dan undangan lainnya.(Lili).
4,870 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini